Langit tanpa awan rasanya hampa dan seperti ada yang kurang. ya, awan juga kadang dianggap seperti kapas yang menghiasi langit. Warna awan memang putih seperti asap atau busa. Namun ternyata warna awan juga bisa selain putih atau bahkan berbagai macam warna. Bentuk bentuk awan yang biasa kita lihat sehari hari juga kadang membentuk bentuk bentuk unik yang biasa kita bayangkan atau deskripsikan seperti sebuah bentuk binatang, makanan, wajah seseorang, dan lain lain. Padahal awan terbentuk begitu saja, bukan dibentuk oleh tangan manusia. Awan juga terkadang muncul dengan bentuk yang seperti gumpalan sabun atau busa yang kita anggap jika dipegang mungkin akan terasa selembut kapas. Awan yang muncul di saat hari cerah atau matahari yang hangat menuju ke panas biasanya awan yang sangat putih dan bersih. Memberikan efek senang dan bahagia kepada yang melihatnya. Bahkan, keadaan langit berawan yang cerah juga akan membuat suasana hati kita juga setidaknya cukup merasa lebih baik jika kita sedang mengalami suasana hati yang buruk. Namun jika hujan akan turun, awan juga menjadi salah satu pertanda yang seolah memberi tahu kita bahwa hujan akan segera datang dengan awan yang mendung atau kelabu dan sedikit gelap. Mungkin supaya kita lebih bersiap dengan membawa payung jika kita hendak bepergian. Namun ada juga hujan yang turun tanpa pertanda awan mendung. Yang biasanya setelah itu terjadi pelangi karena air hujan terbiaskan oleh mahahari. Jika anda ingin melihat awan awan indah yang mungkin belum pernah anda lihat sebelumnya, simak kutipan di bawah ini
awan terindah di dunia
Awan Stratosfer Kutub
NASA menjelaskan bahwa awan ini terjadi jika pada suhu yang sangat rendah. Dan sayangnya juga berperan dalam penipisan ozon. Padahal penampakan awan ini sangat indah.
Awan Jacques Cousteau
Awan ini juga bisa disebut dengan nama Undulatus Asperatus. Tampilan awan ini bisa dibilang sangat turbulen dan kacau.
Awan Noctilucent
Awan Noctilucent ini juga dipercaya oleh para ilmuwan terjadi karena pemanasan global. Kadang kemunculannya tidak berwarna, atau biru pucat, atau hijau gelap, bahkan kuning cerah dan bahkan juga merah.
Awan Anvil
Awan ini dikenal juga dengan nama Cumulonimbus Incus sebagian besar terdiri dari partikel partikel es dan merupakan awan badai yang matang yang siap untuk menyebabkan badai bahkan sampai tornado.
Awan Lenticular
Awan yang disebut terjadi karena gravitasi. Dengan tampilannya yang sangat menakjubkan, banyak yang salah menganggap bahwa awan tersebut dianggap sebagai UFO.
Awan Morning Glory
Kemunculan awan ini sangat menakjubkan dan dramatis. Awan yang berjejer menggulung ini panjangnya pernah mencapai 1000 km dengan jumlah tujuh hingga delapan baris yang berjejer. Meski telah dipelajari selama 70 tahun oleh para ilmuwan, kemunculan awan Morning Glory ini masih menjadi teka teki.
Awan Mammatus
Awan ini muncul dengan tampilan yang aneh. Tepat mirip seperti gelembung yang terbalik. Dianggap terjadi karena udara dingin yang terjebak di dalam awan dan menekan ke bawah, bukan ke atas pada umumnya.
Awan Gelombang Kelvin-Helmholtz
Penampilan atau kemunculan awan ini sangat indah. Yaitu bentuk seperti gelombang ombak laut yang saling berkejaran. Awan ini ditemukan oleh dua fisikawan yaitu Hermann Von Helmholtz dan Lord Kelvin.
