Thursday 31 March 2016

5 Solusi Unik Buat Ibu-Ibu yang Kewalahan dengan Tugas Rumah Tangga


5 Solusi Unik Buat Ibu-Ibu yang Kewalahan dengan Tugas Rumah Tangga - Apa ada ibu yang seharian kerjanya cuma nyuapin anak? Apa ada ibu yang seharian kerjanya di kantor saja? Apa ada ibu yang seharian di depan laptop terus?

Image via beyourselfwoman.com
Image via beyourselfwoman.com

Kebetulan saya sudah mencicipi beberapa posisi ibu, yaitu ibu yang juga pekerja kantoran, ibu rumah tangga sepenuhnya, ibu yang nyambi jaga kios dan ibu yang bekerja dari rumah (WHAM: work at home mom). Karena berubah-ubah peran tersebut, butuh beberapa kali penyesuaian yang tidak mudah. Ada yang cepet move on, ada yang lambat banget move on.

Namun ada yang setiap hari sama, yaitu memikirkan apa yang bisa dikerjaan secara bersamaan maupun simultan. Kalau satu kerjaan diselesaikan dulu sebelum mengerjakan yang lain, rasanya susah seluruh urusan bisa beres. Kalau ada pengecualian, mungkin dulu waktu anak-anak masih kecil dan harus disuapi. Kalau disambi, mood anak bisa hilang.

Image via forum.kompas.com
Image via forum.kompas.com

Nah, ini beberapa persambian, eh apa ya, pokoknya hal-hal yang sering saya lakukan bersamaan dengan pekerjaan lain:

1. Cuci baju sambil ngeblog.
Heheheee…. Pasti ada deh, teman-teman yang nyambi seperti ini, tentu saja yang nyuci pakai mesin cuci. Ketika mesin cuci muter, bisalah dapat satu paragraf. Ketika cucian selesai, bisa kok ngeblognya juga selesai, apalagi kalau cucian banyak bisa termasuk share di socmed. Kecuali postingan lomba dan job review ya, karena butuh ketelitian yang lebih dari biasanya.

2. Setrika atau menulis sambil nemenin belajar.
Pelajaran anak jaman sekarang susah-susah, jadi peran saya cuma nemenin aja biar anak-anak nggak ngantuk atau ngelantur lihat berita kpop terupdate dari laptop mereka. Memang sesekali masih ngajarin juga sih untuk pelajaran bahasa Inggris, bahasa Indonesia dan IPS.

Nah, daripada si ibu ketiduran karena bengong, mendingan disambi setrika. Tapi ini jangan dilakukan kalau anak-anak masih kecil. Anak saya dulu pernah saya larang pegang setrika, malah dipegang beneran bagian yang halus itu. Untungnya setrika masih dalam proses memanas, masih anget, tapi baik saya maupun anak saya sama-sama kaget dan shock.

Ibu-ibu yang penulis bisa pula menggunakan kesempatan ini karena suasana belajar yang mendukung kita untuk konsentrasi, beda dengan acara cuci baju yang heboh.

3. Nunggu anak pulang sekolah sambil update dagangan atau share link blog.
Ibu-ibu yang menjemput anak sekolah seringkali harus menunggu lama tanpa direncanakan. Tak perlu merasa rugi waktu. Yang punya dagangan olshop bisa diupdate. Yang punya blog bisa share tulisan-tulisan lama. Yang nggak ngerti mesti ngapain, bisa telpon orangtua di kampung untuk menanyakan kabar. Sesekali ngobrol dengan ibu-ibu sesama orangtua murid perlu juga, untuk mengetahui kabar terkini tentang sekolah yang tidak disampaikan anak-anak dan silaturahim, meskipun jaman sekarang sudah ada group orangtua di whatsapp atau BB group. Tapi jangan bergosip ya. Heheee….

4. Masak sambil cuci piring sambil nyapu dan ngepel.
Kegiatan-kegiatan tersebut adalah yang terheboh dirumah, jadi disatuin aja. Kalau sudah selesai, enak leyeh-leyehnya. Puas! Hahahaaa…. Gimana bisa? Ya bisalah. Misalnya lagi goreng ayam, sambil nunggu ayamnya dibalik, dapatlah beberapa petak ubin. Apalagi rumah mungil seperti rumah saya, cuma beberapa bolak balik kelar.

5. Jangan terikat jadwal belanja.
Beneran deh, ini yang bikin ribet ibu-ibu. “Belanjanya kudu pagi, karena habis itu mau cuci baju.” “Belanjanya di pak min aja, paling murah.” Jangan mencoba jadi sempurna dalam segala hal. Misalkan terpaksa belanja sedikit lebih mahal tak apa tapi bisa sekalian jemput anak atau sekalian pergi ke kantor. Penghematan tidak hanya berupa uang tapi bisa juga berbentuk waktu.

Selain lima hal utama itu, masih banyak yang dilakukan ibu-ibu, teman-teman saya. Ada lo yang mencuci motor sekalian mandiin anak. Ada! Wkwkwkkk…. Daripada stress digangguin anak yang suka main air,

sekalian saja nyiapin sabun dan shampoo. Semprot deh. Si anak happy, motornya cling. Hihihiii….
Itu cerita-cerita kalau anak sedikit. Yang anaknya banyak, pasti lebih seru lagi. Share dong, kali bisa belajar dari situ yang sudah tentu pembagian waktunya jauh lebih efisien daripada saya. Oya, jangan lupa sempetin ngopi, ngeteh dan pijet. Karena sepandai-pandainya ibu multitasking tetep pegel juga. Hahaa….

Sumber: www.beyourselfwoman.com.

MasBhotol

Adalah Sebuah Blog Personal Berisi Berbagi Jenis Artikel dan Bermacam Kategori.

 
About - Contact Us - Sitemap - Disclaimer - Privacy Policy
Back To Top