Gara-gara video lip sync-nya menyanyikan lagu "Chaiyya-Chaiyya" meledak diYouTube, nama Briptu Norman Kamaru, anggota Brimob Polda Gorontalo, mendadak beken. Dia juga dibela publik saat polisi berniat memberinya sanksi gara-gara berjoget kocak.
Setelah itu, Norman kerap tampil di berbaai acara, diwawancarai, didaulat berjoget dan menyanyi di televisi, main sinetron, sampai rekaman lagu. Dia jadi lebih dikenal sebagai artis ketimbang sebagai polisi.
Meski belakangan ia diangkat menjadi Duta Kesenian Polri, konflik dengan institusinya tak berarti usai. Awal Juli 2011 lalu, dia diciduk tim Polri saat syuting di Jakarta. Polri mempertanyakan izin Norman, apalagi ia tidak sedang cuti. Pasca kejadian itu dia dilarang naik panggung sama sekali.
Briptu Norman pun mengambil langkah drastis. Pada Jumat 16 September 2011, dia menyatakan mundur sebagai anggota Brimob.
Norman beralasan kemundurannya tak ada hubungan dengan karir musiknya, tapi murni semata ingin keluar dari korps kepolisian. Sebelum menyatakan diri mundur, Norman telah mengajukan surat pensiun diri dari institusinya namun ditolak Polda Gorontalo.
