Memiliki tamu tak diundang di rumah memang menyebalkan. Terlebih jika tamu tersebut bisa mendatangkan penyakit, merusak rumah, dan berkembang biak. Hama tikus merupakan salah satu hama yang berkembang dengan cepat. Membasminya seringkali harus menggunakan cara yang tidak manusiawi seperti diracun, dijebak dengan lem, atau dibunuh langsung.
Anda memiliki kucing namun tampaknya ia tidak suka mengejar tikus? Mungkin jenis kelaminnya jantan karena hanya betina yang aktif mengejar mangsa tikus di rumah, sedangkan yang jantan lebih senang mencari mangsa di luar rumah, seperti dikutip dari buku Barbara Pleasant, Rodent-Proof Your House.
Beberapa orang tidak tega membunuh hewan kecil itu, sehingga banyak orang yang mulai mengumpulkan data tentang hal ini. Dirangkum dari Mother Earth News, mungkin tips-tips mengusir tikus ini bisa menjadi pilihan yang Anda inginkan:
1. Letakkan boks kosong bekas teh peppermint beserta kantong teh kering yang tak terpakai di area-area yang sering dilalui tikus. Anda bisa melihat tikus mulai berkurang. Tambahkan beberapa gumpalan kapas yang disemprotkan dengan minyak beraroma peppermint di dapur dan tempat lainnya. Tikus pun kabur dari rumah. -Susan Womersley dari Topeka, Kansas-
2. Rendamlah bola kapas ke dalam air yang diteteskan minyak peppermint. Lalu letakkan bola-bola yang sudah kering di tempat rawan tikus seperti dapur hingga ujung-ujung ruangan dan celah-celah. "24 jam kemudian, tidak ada lagi ada tanda-tanda tikus," ujar Norma Noe dari Vancouver, Washington.
3. Sebulan sekali, Milton Ammel dari Parker, Kansas menyampurkan setengah galon cuka apel/vinegar dengan 2 galon air dan menyemprotkannya di luar rumah. Ia pun tak pernah melihat tikus dalam waktu yang lama.
4. Aroma pewangi pakaian yang berbau herbal kuat juga membantu mengusir tikus. Randy Orcutt dari Hillsboro, Ohio menyemprotkan pewangi di sekitar lemari dan laci-laci di rumah. Namun perlu diingat tidak semua pewangi bisa berhasil mengusir tikus.
5. Cara terakhir membutuhkan usaha lebih untuk memperbaiki struktur di sekitar rumah, seperti dilansir oleh Barbara Pleasant dalam bukunya Rodent-Proof Your House.
Anda memiliki kucing namun tampaknya ia tidak suka mengejar tikus? Mungkin jenis kelaminnya jantan karena hanya betina yang aktif mengejar mangsa tikus di rumah, sedangkan yang jantan lebih senang mencari mangsa di luar rumah, seperti dikutip dari buku Barbara Pleasant, Rodent-Proof Your House.
Beberapa orang tidak tega membunuh hewan kecil itu, sehingga banyak orang yang mulai mengumpulkan data tentang hal ini. Dirangkum dari Mother Earth News, mungkin tips-tips mengusir tikus ini bisa menjadi pilihan yang Anda inginkan:
1. Letakkan boks kosong bekas teh peppermint beserta kantong teh kering yang tak terpakai di area-area yang sering dilalui tikus. Anda bisa melihat tikus mulai berkurang. Tambahkan beberapa gumpalan kapas yang disemprotkan dengan minyak beraroma peppermint di dapur dan tempat lainnya. Tikus pun kabur dari rumah. -Susan Womersley dari Topeka, Kansas-
2. Rendamlah bola kapas ke dalam air yang diteteskan minyak peppermint. Lalu letakkan bola-bola yang sudah kering di tempat rawan tikus seperti dapur hingga ujung-ujung ruangan dan celah-celah. "24 jam kemudian, tidak ada lagi ada tanda-tanda tikus," ujar Norma Noe dari Vancouver, Washington.
3. Sebulan sekali, Milton Ammel dari Parker, Kansas menyampurkan setengah galon cuka apel/vinegar dengan 2 galon air dan menyemprotkannya di luar rumah. Ia pun tak pernah melihat tikus dalam waktu yang lama.
4. Aroma pewangi pakaian yang berbau herbal kuat juga membantu mengusir tikus. Randy Orcutt dari Hillsboro, Ohio menyemprotkan pewangi di sekitar lemari dan laci-laci di rumah. Namun perlu diingat tidak semua pewangi bisa berhasil mengusir tikus.
5. Cara terakhir membutuhkan usaha lebih untuk memperbaiki struktur di sekitar rumah, seperti dilansir oleh Barbara Pleasant dalam bukunya Rodent-Proof Your House.
- Segel celah-celah tembok yang terbuka atau terkoyak dengan besi, alumunium hingga perekat. Terkadang sekat kayu yang berjarak seperempat inci bisa dimasuki tikus dan berkembang biak di dalamnya.
- Tikus bisa masuk dari atap lewat pohon di luar rumah. Potong cabang-cabang yang langsung bersentuhan dengan atap maupun plafon rumah.
- Jika Anda memelihara hewan ternak, tutup tempat makan atau minum ternak dengan penutup yang rapat.
- Jangan biarkan benda-benda menumpuk terlalu lama, mulai dari pakaian, perabot tak terpakai hingga kaleng-kaleng cat atau kayu bekas renovasi rumah.
- Jangan memasukkan terlalu banyak perabotan di rumah. Tak terkecuali pajangan yang ditempelkan di tembok. Tikus akan lebih mudah bergerak dan sulit ditemukan saat banyak benda ada di sekelilingnya.
- Lupakan alat pemancar gelombang yang diklaim mengusir tikus. Sampai saat ini belum ada riset yang bisa membuktikan kebenarannya.
( Sumber : Wolipop )