Setiap orang memiliki masalah kesehatan, baik masalah yang berat seperti kanker,penyakit jantung atau stroke, dan juga masalah kesehatan ringan. Namun ada beberapa masalah kesehatan ringan yang justru bisa bikin malu. Apa saja?
Berikut 10 masalah kesehatan yang bisa membuat orang merasa malu, seperti dilansir mirror.co.uk:
1. Bau kaki
"Bau kaki kronis sangat memalukan dan dapat menyerang siapa saja," kata ahli penyakit kaki Lorraine Jones. Bau kaki disebabkan oleh keringat karena menggunakan sepatu sepanjang hari. Keringat tersebut akan bercampur dengan bakteri di kulit sehingga menghasilkan bau busuk yang menyengat.
Solusinya, cuci kali dua kali sehari dengan sabun antibakteri. Usahakan tidak menggunakan sepatu yang sama dalam dua hari berturut-turut agar memberi kesempatan pada sepatu untuk mengering.
2. Bau mulut
Halitosis atau bau mulut kronis lebih biasanya disebabkan oleh bakteri dalam mulut memecah partikel makanan dan melepaskan gas bau. Penyakit gusi juga dapat menyebabkan bau mulut.Penyebab lainnya termasuk metabolisme berbagai keluhan, sinusitis dan gastritis (radang selaput perut). Hal ini juga dapat dikaitkan dengan penyakit diabetes yang di luar kendali.
Solusinya, sikat gigi dua kali sehari, bersihkan lidah dan rutin periksa gigi.
3. Stress incontinence (ngompol saat mendapat tekanan seperti batuk atau bersin)
"Ini disebabkan karena sejumlah kecil urine dalam kandung kemih 'bocor' ketika Anda tiba-tiba di bawah tekanan, misalnya batuk," jelas urolog Dr Rebecca Small. Kondisi ini biasanya disebabkan karena melemahnya otot dasar panggul akibat proses melahirkan dan menopause.
Solusinya, dokter biasanya akan merekomendasikan pasien untuk melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul atau suntikan di kandung kemih, bahkan pembedahan. Jika indeks tubuh Anda lebih dari 30, maka menurunkan berat badan bisa membantu.
4. Sindrom bau ikan
Trimethylaminuria atau sindrom bau ikan terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa tertentu dalam makanan, terutama yang mengandung kolin seperti telur dan daging berlemak. Yang paling ekstrem, sindrom ini dapat menimbulkan bau amis yang berasal dari keringat, urine dan napas.
Solusinya, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membantu meringankan gejala. Makan diet rendah kolin dengan mengurangi makan telur, daging dan gandum juga dapat membantu.
5. Sering kentut
Secara normal orang akan mengeluarkan angin alias kentut 25 kali sehari. Tapi kondisi tertentu bisa membuat orang kentut berlebihan, seperti setelah mengunyah permen karet, merokok atau tidak mengunyah makanan secara perlahan. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena sindrom iritasi usus besar dan penyakit celiac yang dapat memicu perut kembung berlebihan.
Solusinya, hindari makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol dan kubis jika Anda rentan mengalami perut kembung. Berhenti merokok dan mengunyah makanan dengan perlahan juga bisa membantu.
6. Muka memerah
Rosacea (red face) menyebabkan kemerahan persisten pada wajah dan benjolan kecil meradang, ditambah pembuluh darah vena yang rusak dan kadang-kadang bengkak. Dalam kasus paling ektrem, kondisi ini dapat mengakibatkan area wajah menjadi merah kental, paling sering di hidung.
Ada beberapa pemicu yang memperburuk rosacea, seperti stres, alkohol, olahraga terlalu banyak dan makanan pedas. Antibiotik topikal dan oral dapat membantu kondisi ini.
7. Rambut berlebihan di tubuh perempuan
Pada kondisi hirsutisme, rambut tebal dan gelap biasanya muncul pada wajah, dada, punggung bawah dan bokong. Ini disebabkan oleh salah satu kelebihan hormon laki-laki atau sensitivitas meningkat. Perempuan yang mengalami kondisi ini terkait dengan sindrom ovarium polikistik, meskipun penyebab lain dapat termasuk gangguan hormonal langka.
Solusinya, rambut berlebih dapat dihapus dengan elektrolisis dan laser hair removal, meskipun pengobatan seringkali perlu diulang. Dokter mungkin meresepkan terapi hormon seperti pil, untuk memperbaiki ketidakseimbangan.
8. Anus gatal
Kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi canggung dan menurunkan kepercayaan dirinya. Gatal yang awalnya hanya biasa saja, tapi jika tidak ditangani akan semakin memburuk. Terkadang hal ini disebabkan oleh adanya infeksi atau masalah kulit seperti eksim. Cobalah untuk menjalani pola hidup yang bersih.
9. Keringat berlebihan
Kondisi ini bisa disebabkan karena kelenjar keringat yang produksinya berlebih, stres atau tiroid yang terlalu aktif. Untuk mengatasinya bisa dengan latihan relaksasi untuk mengontrol ketegangan atau menggunakan deodoran dengan antiperspirant yang kuat. Tak ada salahnya untuk menghubungi dokter dan melakukan tes darah untuk mengetahui ada masalah tiroid atau tidak.
10. Mendengkur
Tidak hanya membuat malu, kondisi ini seringkali membuat seseorang menjadi kurang tidur. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti adanya kelainan pada anatomi rahang dan tenggorokan, karena tidur terlentang atau bisa juga akibat adanya polip di hidung.
Masalah ini bisa jadi salah satu gejala awal dari gangguan pernapasan di malam hari. Sebaiknya konsultasikan denga dokter jika hal ini terus berlangsung dan sudah sangat mengganggu waktu tidur.
Berikut 10 masalah kesehatan yang bisa membuat orang merasa malu, seperti dilansir mirror.co.uk:
1. Bau kaki
"Bau kaki kronis sangat memalukan dan dapat menyerang siapa saja," kata ahli penyakit kaki Lorraine Jones. Bau kaki disebabkan oleh keringat karena menggunakan sepatu sepanjang hari. Keringat tersebut akan bercampur dengan bakteri di kulit sehingga menghasilkan bau busuk yang menyengat.
Solusinya, cuci kali dua kali sehari dengan sabun antibakteri. Usahakan tidak menggunakan sepatu yang sama dalam dua hari berturut-turut agar memberi kesempatan pada sepatu untuk mengering.
2. Bau mulut
Halitosis atau bau mulut kronis lebih biasanya disebabkan oleh bakteri dalam mulut memecah partikel makanan dan melepaskan gas bau. Penyakit gusi juga dapat menyebabkan bau mulut.Penyebab lainnya termasuk metabolisme berbagai keluhan, sinusitis dan gastritis (radang selaput perut). Hal ini juga dapat dikaitkan dengan penyakit diabetes yang di luar kendali.
Solusinya, sikat gigi dua kali sehari, bersihkan lidah dan rutin periksa gigi.
3. Stress incontinence (ngompol saat mendapat tekanan seperti batuk atau bersin)
"Ini disebabkan karena sejumlah kecil urine dalam kandung kemih 'bocor' ketika Anda tiba-tiba di bawah tekanan, misalnya batuk," jelas urolog Dr Rebecca Small. Kondisi ini biasanya disebabkan karena melemahnya otot dasar panggul akibat proses melahirkan dan menopause.
Solusinya, dokter biasanya akan merekomendasikan pasien untuk melakukan latihan Kegel untuk memperkuat otot dasar panggul atau suntikan di kandung kemih, bahkan pembedahan. Jika indeks tubuh Anda lebih dari 30, maka menurunkan berat badan bisa membantu.
4. Sindrom bau ikan
Trimethylaminuria atau sindrom bau ikan terjadi ketika tubuh tidak dapat memecah senyawa tertentu dalam makanan, terutama yang mengandung kolin seperti telur dan daging berlemak. Yang paling ekstrem, sindrom ini dapat menimbulkan bau amis yang berasal dari keringat, urine dan napas.
Solusinya, dokter biasanya akan meresepkan antibiotik untuk membantu meringankan gejala. Makan diet rendah kolin dengan mengurangi makan telur, daging dan gandum juga dapat membantu.
5. Sering kentut
Secara normal orang akan mengeluarkan angin alias kentut 25 kali sehari. Tapi kondisi tertentu bisa membuat orang kentut berlebihan, seperti setelah mengunyah permen karet, merokok atau tidak mengunyah makanan secara perlahan. Kondisi ini juga bisa disebabkan karena sindrom iritasi usus besar dan penyakit celiac yang dapat memicu perut kembung berlebihan.
Solusinya, hindari makanan seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol dan kubis jika Anda rentan mengalami perut kembung. Berhenti merokok dan mengunyah makanan dengan perlahan juga bisa membantu.
6. Muka memerah
Rosacea (red face) menyebabkan kemerahan persisten pada wajah dan benjolan kecil meradang, ditambah pembuluh darah vena yang rusak dan kadang-kadang bengkak. Dalam kasus paling ektrem, kondisi ini dapat mengakibatkan area wajah menjadi merah kental, paling sering di hidung.
Ada beberapa pemicu yang memperburuk rosacea, seperti stres, alkohol, olahraga terlalu banyak dan makanan pedas. Antibiotik topikal dan oral dapat membantu kondisi ini.
7. Rambut berlebihan di tubuh perempuan
Pada kondisi hirsutisme, rambut tebal dan gelap biasanya muncul pada wajah, dada, punggung bawah dan bokong. Ini disebabkan oleh salah satu kelebihan hormon laki-laki atau sensitivitas meningkat. Perempuan yang mengalami kondisi ini terkait dengan sindrom ovarium polikistik, meskipun penyebab lain dapat termasuk gangguan hormonal langka.
Solusinya, rambut berlebih dapat dihapus dengan elektrolisis dan laser hair removal, meskipun pengobatan seringkali perlu diulang. Dokter mungkin meresepkan terapi hormon seperti pil, untuk memperbaiki ketidakseimbangan.
8. Anus gatal
Kondisi ini bisa membuat seseorang menjadi canggung dan menurunkan kepercayaan dirinya. Gatal yang awalnya hanya biasa saja, tapi jika tidak ditangani akan semakin memburuk. Terkadang hal ini disebabkan oleh adanya infeksi atau masalah kulit seperti eksim. Cobalah untuk menjalani pola hidup yang bersih.
9. Keringat berlebihan
Kondisi ini bisa disebabkan karena kelenjar keringat yang produksinya berlebih, stres atau tiroid yang terlalu aktif. Untuk mengatasinya bisa dengan latihan relaksasi untuk mengontrol ketegangan atau menggunakan deodoran dengan antiperspirant yang kuat. Tak ada salahnya untuk menghubungi dokter dan melakukan tes darah untuk mengetahui ada masalah tiroid atau tidak.
10. Mendengkur
Tidak hanya membuat malu, kondisi ini seringkali membuat seseorang menjadi kurang tidur. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti adanya kelainan pada anatomi rahang dan tenggorokan, karena tidur terlentang atau bisa juga akibat adanya polip di hidung.
Masalah ini bisa jadi salah satu gejala awal dari gangguan pernapasan di malam hari. Sebaiknya konsultasikan denga dokter jika hal ini terus berlangsung dan sudah sangat mengganggu waktu tidur.
( Sumber : detikHealth )