6 TIPS Berolahraga Saat Berpuasa, BANYAK manfaat berolahraga. Tidak hanya membuat tubuh lebih ramping dan kencang, kulitpun menjadi lebih cerah.
Saat bulan puasa datang, dapatkah rutinitas tersebut tetap dilakukan mengingat asupan energi dan nutrisi berkurang? Tentu bisa. Justru dengan tetap rutin berolahraga Anda tetap terlihat segar selama menjalani puasa. Nah, berikut adalah tip berolahraga di saat bulan puasa.
1. Pagi Hari Setelah Sahur
Untuk tujuan kesehatan dan kebugaran baik melakukan olahraga pagi hari setelah sahur. Hanya yang perlu diperhatikan, lakukan intensitas olahraga ringan sehingga tidak membuat Anda dehidrasi dan kelelahan berlebihan siang harinya. Berolahragalah selama 30-45 menit.
2. Sore Hari Menjelang Berbuka
Bila tujuannya menjaga kekuatan, bentuk otot, dan tubuh, tentu Anda memerlukan intensitas olahraga sedikit lebih berat. Lakukan olahraga 30-60 menit sebelum berbuka. Tidak perlu khawatir akan kurangnya kandungan cairan dan kelelahan pada detik-detik jelang berbuka. Karena segera setelah berbuka kekurangan cairan akan teratasi.
3. Perhatikan Asupan
Konsumsilah makanan tinggi protein dan kaya serat karena jenis makanan ini menyimpan energi lebih lama. Anda tidak mudah merasa lapar. Tidak mudah lelah saat Anda harus berolahraga di saat berpuasa. Misalnya, mulailah sahur dengan jus sayuran hijau: bayam, batang seledri, air jeruk lemon, nanas, dan madu. Baru minum teh manis panas atau susu. Telur rebus, kacang-kacangan dan sayuran pastikan ada dalam daftar menu sahur Anda. Lengkapi dengan konsumsi vitamin (vitamin C, E, dan minyak ikan). Sore hari, setelah berolahraga, berbukalah dengan makanan segar menyehatkan. Misalnya memasukkan daftar kombinasi jus segar dalam menu berbuka Anda. Ganti kebiasaan mengonsumsi gorengan saat berbuka dengan potongan sandwich roti gandum, dan isi menu utama dengan makanan dengan gizi seimbang.
4. Hati-hati dan Dengarkan Tubuh Anda
Ada baiknya sebelum berolahraga, kenali dengan baik kondisi tubuh Anda hari itu. Bagaimana tekanan darah Anda, denyut nadi, suhu tubuh, semua harus terukur secara obyektif. Anda yang paling tahu kondisi tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan diri berolahraga jika memang tubuh terasa tidak fit.
5. Memilih Olahraga Yang Tepat
Jika Anda memilih waktu berolahraga di pagi hari setelah sahur, maka pilihlan jenis olahraga yang ringan. Anda bisa joging, bersepeda, jalan cepat, yoga, atau body balance. Jika Anda merasa fit dan memilih waktu berolahraga di sore hari yang intensitasnya lebih tinggi, Anda bisa melakukan latihan kardio dikombinasi dengan sedikit latihan beban, lari, senam dansa, pilates, renang selama 30 hingga 60 menit sebelum berbuka.
6. Tidur Cukup
Atur waktu tidur Anda dengan baik. Umumnya saat berpuasa waktu tidur menjadi berkurang. Saat berpuasa, Anda harus bangun pukul 3 pagi menyiapkan sahur. Padahal dibutuhkan tidur cukup minimal 6 jam, jika ingin melakukan aktivitas olahraga. Untuk menyiasatinya maka tidurlah lebih cepat di malam hari. Atur waktu secermat mungkin sehingga waktu tidur Anda mencukupi 6-8 jam.
sumber
Saat bulan puasa datang, dapatkah rutinitas tersebut tetap dilakukan mengingat asupan energi dan nutrisi berkurang? Tentu bisa. Justru dengan tetap rutin berolahraga Anda tetap terlihat segar selama menjalani puasa. Nah, berikut adalah tip berolahraga di saat bulan puasa.
1. Pagi Hari Setelah Sahur
Untuk tujuan kesehatan dan kebugaran baik melakukan olahraga pagi hari setelah sahur. Hanya yang perlu diperhatikan, lakukan intensitas olahraga ringan sehingga tidak membuat Anda dehidrasi dan kelelahan berlebihan siang harinya. Berolahragalah selama 30-45 menit.
2. Sore Hari Menjelang Berbuka
Bila tujuannya menjaga kekuatan, bentuk otot, dan tubuh, tentu Anda memerlukan intensitas olahraga sedikit lebih berat. Lakukan olahraga 30-60 menit sebelum berbuka. Tidak perlu khawatir akan kurangnya kandungan cairan dan kelelahan pada detik-detik jelang berbuka. Karena segera setelah berbuka kekurangan cairan akan teratasi.
3. Perhatikan Asupan
Konsumsilah makanan tinggi protein dan kaya serat karena jenis makanan ini menyimpan energi lebih lama. Anda tidak mudah merasa lapar. Tidak mudah lelah saat Anda harus berolahraga di saat berpuasa. Misalnya, mulailah sahur dengan jus sayuran hijau: bayam, batang seledri, air jeruk lemon, nanas, dan madu. Baru minum teh manis panas atau susu. Telur rebus, kacang-kacangan dan sayuran pastikan ada dalam daftar menu sahur Anda. Lengkapi dengan konsumsi vitamin (vitamin C, E, dan minyak ikan). Sore hari, setelah berolahraga, berbukalah dengan makanan segar menyehatkan. Misalnya memasukkan daftar kombinasi jus segar dalam menu berbuka Anda. Ganti kebiasaan mengonsumsi gorengan saat berbuka dengan potongan sandwich roti gandum, dan isi menu utama dengan makanan dengan gizi seimbang.
4. Hati-hati dan Dengarkan Tubuh Anda
Ada baiknya sebelum berolahraga, kenali dengan baik kondisi tubuh Anda hari itu. Bagaimana tekanan darah Anda, denyut nadi, suhu tubuh, semua harus terukur secara obyektif. Anda yang paling tahu kondisi tubuh Anda. Jangan terlalu memaksakan diri berolahraga jika memang tubuh terasa tidak fit.
5. Memilih Olahraga Yang Tepat
Jika Anda memilih waktu berolahraga di pagi hari setelah sahur, maka pilihlan jenis olahraga yang ringan. Anda bisa joging, bersepeda, jalan cepat, yoga, atau body balance. Jika Anda merasa fit dan memilih waktu berolahraga di sore hari yang intensitasnya lebih tinggi, Anda bisa melakukan latihan kardio dikombinasi dengan sedikit latihan beban, lari, senam dansa, pilates, renang selama 30 hingga 60 menit sebelum berbuka.
6. Tidur Cukup
Atur waktu tidur Anda dengan baik. Umumnya saat berpuasa waktu tidur menjadi berkurang. Saat berpuasa, Anda harus bangun pukul 3 pagi menyiapkan sahur. Padahal dibutuhkan tidur cukup minimal 6 jam, jika ingin melakukan aktivitas olahraga. Untuk menyiasatinya maka tidurlah lebih cepat di malam hari. Atur waktu secermat mungkin sehingga waktu tidur Anda mencukupi 6-8 jam.
sumber