Bocah berusia tujuh tahun tersebut menemukan toples pada saat bermain di belakang sekolahnya, di Chilly-Mazarin, selatan Paris. Bagian toples itu menyembul dari tanah.
Dia pun menggali toples berisi cairan tersebut. Usai menggali, dia sontak kaget karena ternyata toples itu berisi potongan jari. Ayah sang bocah pun menghubungi polisi.
"Toples itu muncul dari permukaan dan di dalamnya terdapat jari tangan yang masih dalam kondisi baik," ujar juru bicara kepolisian, seperti dilansir Reuters, Jumat (23/9/2011).
Kepolisian setempat pun melacak pemilik bagian tubuh tersebut.
Akhirnya polisi menerima telepon dari seseorang yang mengaku mengetahui jari tersebut. Si penelpon mengatakan, bahwa jari tersebut adalah milik kakeknya yang dahulu berprofesi sebagai tukang kayu. Sang kakek mengalami kecelakaan 30 tahun yang lalu.
Pada saat itu, jarinya tidak bisa ditempel kembali, maka kakek tersebut memasukkan jarinya ke dalam toples yang berisi cairan alkohol dan menguburnya di dekat rumahnya yang berada di belakang sekolah.
Diketahui hingga kini tukang kayu tersebut masih hidup, namun sudah pindah ke luar kota, polisi pun mencoba menghubunginya pada Rabu 21 September lalu.
